PATRIOT SEJATI - Para pelajar SD, SMP dan SMA ini perlu perjuangan untuk bisa bersekolah. Mereka harus menyeberang menggunakan jembatan darurat setiap harinya. Jarak tempuhnya mencapai 6 kilometer.
Menggunakan papan yang diikat dengan tali, mereka menyeberangi Sungai Rante Angin demi bisa bersekolah. Sekolah terletak di Kecamatan Wawo, Kabupaten Kolaka Utara. Salah seorang anggota TNI Serka Darwis selalu membantunya.
Darwis merupakan petugas Babinsa yang bertugas di Desa Maroko, Kecamatan Rante Angin, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra). Sudah menjadi tekatnya untuk selalu membantu para siswa.
Dalam foto terlihat Darwis menyeberangkan tiga siswa sekaligus. Satu orang pelajar pria nemplok di punggungnya. Diikat dekat gendongan. Hanya bambu, tambang dan papan yang dipakai.
Foto ini diunggah akun instagram kodam.hasanuddin. "Inilah prajurit Hasanuddin di Korem Kendari dengan segala daya upaya membantu anak-anak sekolah menyebrangi sungai yang deras demi masa depan generasi pelanjut cita-cita bangsa." Sampai hari ini sudah mendapat 1.762 like.
Para netizen juga salut dengan perjuangannya. "Semangat pak darwis, sepertinya bapak hars pensiun di kecamatan ranteangin, krn warga tdk mau bapak pindah dari kecamatan itu," tulis akun jojon_kendari.
"Mantap nDan! Terima kasih sudah membantu n melindungi anak2 kita," tambah yomapreston.
"Semangat buat suamiku tercinta,,semoga pengabdianmu bernilai ibadah," kata nurfirahyani.
"Mantap nDan! Terima kasih sudah membantu n melindungi anak2 kita," timpal yomapreston.
Berikut videonya dari Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat:
Sumber : merdeka.com
ADS HERE !!!