|
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bersama prajurit Kopassus di Gedung Balai Komando, Cijantung, Jakarta Timur |
Patriot Sejati - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menjelaskan alasan dirinya menggelar aksi doa bersama pada 17 Agustus 2017 pukul 17.00, alias 171717.
Menurutnya, menggelar doa bersama itu atas dasar kekhawatirannya terhadap kondisi Bangsa Indonesia sekarang ini.
�Lho, doa kok khawatir, bagaimana? Kamu berdoa, khawatir enggak di Indonesia?� ujar Gatot balik bertanya, ketika awak media bertanya mengenai alasannya menggelar aksi itu di Kompleks DPR, Jakarta, Kamis (13/7/2017).
Gatot menegaskan dirinya tidak memedulikan jika ada yang berpikir negatif terkait aksi doa bersama yang digelarnya.
�Kalau orang berpikir negatif ya terserah saja, tapi tujuannya Indonesia lebih kasih sayang lagi,� kata Gatot.
Gatot sebelumnya menjelaskan, pada 17 Agustus 2017 pukul 17.00 mendatang, secara serentak di seluruh pangkalan TNI dari pusat sampai daerah akan menggelar doa bersama.
Bagi yang beragama Islam, akan dikumpulkan para penghafal di Kodim untuk mengadakan khatam Alquran.
Bagi pemeluk Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, dan Buddha, juga akan menggelar aksi doa bersama di tempat yang sama dengan kelompok yang berbeda.
"Waktunya 1 jam sampai dengan pukul 18.00," jelas Gatot.
Aksi ini, kata Gatot, adalah bentuk pengaplikasian dari permintaan Presiden Joko Widodo yang menginginkan Pancasila diterapkan dalam kegiatan sehari-hari, mulai dari sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa.
"Sasaran yang ingin dicapai, kita kalau berdoa kepada Tuhan dengan sungguh sungguh, jutaan orang sama- sama berdoa, Tuhan itu maha mengabulkan doa orang banyak," papar Gatot. (*)
Sumber : Warta kota
ADS HERE !!!