Patriot Sejati- Kapuspen TNI Mayjen Wuryanto sudah menerima informasi adanya anggota arogan yang todongkan senjata api ke sopir taksi online. Peristiwa itu terjadi di tengah kemacetan kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
"Ya benar, silakan ke Penerangan Kostrad," ujarnya kepada merdeka.com, Rabu (19/7).
Setelah menerima laporan itu, kata Wuryanto, pihak internal langsung melakukan pemeriksaan. Namun Wuryanto enggan membeberkan identitas, pangkat serta jabatan tentara tersebut.
Untuk sanksi yang bakal diberikan Wuryanto menyerahkan sepenuhnya pada kesatuan yang bersangkutan. "Dari Puspom TNI langsung diserahkan ke Kostrad. Dia anggota Kostrad," katanya.
Seperti diketahui, kejadian ini ramai di media sosial setelah diceritakan oleh pengguna Facebook bernama Grace Blessing Marbun, Selasa (18/7). Dalam postingannya, Grace juga menyertakan video dan foto kejadian.
Saat kejadian, Grace menjadi penumpang di taksi online tersebut. Saat itu kondisi lalu lintas di kawasan Mega Kuningan tengah macet. Kemudian tiba-tiba ada sebuah mobil jenis APV yang berada di samping taksi online yang ditumpanginya menyerobot jalurnya.
"Dia keluarin pistol terus nodong drivernya. Sudah dikokang juga sama dia, siap nembak tapi kayaknya otaknya tiba-tiba sehat dan akhirnya dia pergi sambil maki-maki juga," tulisnya. [did]
Sumber: Merdeka.com
ADS HERE !!!