PATRIOT SEJATI - Banyak kisah haru yang dapat dibagikan tak hanya oleh para Tentara Nasional Indonesia (TNI), tapi juga kisah para belahan jiwa mereka. Ya, di balik sosok para TNI yang gagah, ada istri yang harus tabah ditinggal bertugas. Suka-duka menjadi istri tentara juga dirasakan dr Dyah Novita Anggraini dari Klik Dokter.
Dokter yang akrab disapa Vita ini menceritakan pengalamannya sebagai istri tentara. Salah satunya harus rela berjauhan dengan sang suami, meski dalam keadaan mengandung.
Vita menikah dengan Mayor TNI Angkatan Laut, Bella Nusa Bahari pada Desember 2010. Saat itu, Vita masih berstatus dokter pegawai tidak tetap (PTT) di Belitung Timur.
"Waktu Desember 2009, saya baru sebulan PTT dan diminta pulang untuk tunangan. Setelah itu saya kembali PTT dan menikah setahun kemudian," buka dr Vita saat dihubungi Health-Liputan6.com,
Setelah menikah, Vita kembali menjalani tugas sebagai dokter PTT dan menyelesaikan kontrak hingga awal 2011. Pada Februari 2011, dia memutuskan kembali ke Jakarta.
Pada awal pernikahan, Vita dan sang suami bisa tinggal bersama karena suaminya bertugas di kantor Markas Besar TNI Angkatan Laut (Mabes AL), Jakarta.
Akhir 2011, buah cinta yang ditunggu-tunggu pun hadir. Vita mengandung dan menikmati perannya sebagai calon ibu baru. Namun, sayangnya, sang suami harus kembali bertugas ke luar Jawa, tepatnya ke Bangka. Kala itu, usia kehamilan Vita mencapai enam bulan.
Meski terasa berat, Vita tahu betul konsekuensi menikah dengan anggota TNI AL. Dan Vita menerima pilihannya dengan lapang dada.
"Pada saat itu yang dirasakan ya saya ingin ditemani kontrol seperti wanita lain. Saat hamil pertama saya ditemani kontrol pada awal kehamilan hanya dua kali. Tapi balik lagi sejak awal memang keinginan saya menikah dengan angkatan laut dan tahu konsekuensinya," paparnya.
Sumber : Liputan 6
ADS HERE !!!