Patriot Sejati - Dua orang prajurit menerima penghargaan langsung dari Kasad. Mereka adalah Sersan Kepala (Serka) Muhammad Darwis, Bintara Pembina Desa (Babinsa) 1412-03/Lasusu Kodim 1412/Kolaka, Sulawesi Tenggara dan Sersan Dua (Serda) Suyono, Babinsa Desa Sidomulyo Koramil 02/KalioriKodim 0720/Rembang, Jawa Tengah.
Dalam pertemuan itu Kasad Jenderal Mulyono sempat merangkul Serka Darwis sebagai bentuk keakraban. Tentu hal yang sangat langka seorang prajurit mendapat apresiasi dari pimpinan tertinggi.
Kedua prajurit ini dianggap berprestasi atas kinerjanya dalam membantu kesulitan masyarakat disekitarnya dan menunjukkan kesigapan layaknya seorang prajurit TNI AD yang profesional. Penghargaan yang diberikan Kasad sekaligus juga menjadi tanggapan atas respon masyarakat yang luar biasa positif terhadap aksi heroik keduanya yang viral di media sosial.
Untuk itu, sebagai bentuk apresiasi pribadi dan mewakili TNI AD serta memandang bahwa tindakan keduanya patut dijadikan contoh bagi prajurit yang lain, Kasad selaku pimpinan tertinggi di institusi tempat kedua prajurit ini mengabdi, memberikan penghargaan kepada keduanya.
Serka Darwis menuai pujian masyarakat setelah video kesehariannya membantu menyeberangkan warga masyarakat di Desa Maroko, Sulawesi Tenggara, dengan menggunakan sebuah gondola sederhana yang tergantung di seutas tali di atas sungai berarus deras.
Foto Serka Darwis duduk di atas gondola sembari memangku dan menggendong tiga anak sekolah sekaligus, yang agaknya membuat masyarakat terenyuh dan bersimpati terhadap prajurit kelahiran Bulu Kumba 48 tahun yang lalu ini.
Sementara Serda Suyono 'terkenal' atas kesigapannya dalam insiden yang terjadi pada upacara peringatan hari kemerdekaan di lapangan kantor Kecamatan Kaliori, Rembang, Jawa Tengah, pada Kamis (17/8/2017) lalu. Saat itu, cincin pengait bendera yang akan dikibarkan oleh pasukan pengibar bendera, belum terkait sempurna. Sehingga, ketika ditarik, pengaitnya lepas dan tali tertarik naik beberapa meter.
Melihat hal tersebut, Serda Suyono segera melepas sepatunya dan dengan berani memanjat tiang bendera untuk meraih tali yang lepas tadi. Berkat aksi beraninya itu, upacara bendera dapat dilanjutkan dan berjalan dengan lancar hingga selesai.
"Tugas seorang Babinsa secara garis besarnya ialah membina Desa, dalam artian memahami betul kondisi wilayahnya, memahami adat kebiasaan penduduknya, memetakan permasalahan dan kesulitan masyarakatnya, dan tentunya berupaya mencari solusi bagi permasalahan tersebut," pesan Kasad Jenderal Mulyono pekan lalu.
Jenderal Mulyono menjelaskan Babinsa diproyeksikan sebagai ujung tombak TNI AD dalam mewujudkan kemanunggalan dengan rakyat. Untuk itu, Babinsa harus menjadi satu dengan warga di Desa binaannya. Hanya dengan cara tersebut, Babinsa dan masyarakat bisa bahu-membahu memajukan Desa.
Salut untuk Serka Darwis dan Serda Suyono. Semoga teladan ini diikuti para prajurit lain. [ian]
Sumber: Merdeka.com
ADS HERE !!!